DesaSanggi.id - Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Setiap tahunnya, umat Islam di seluruh dunia menyambut bulan suci ini dengan penuh suka cita. Tidak terkecuali bagi masyarakat Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan mempererat tali silaturahmi.
Tradisi Menyambut Ramadhan di Desa Sanggi
Masyarakat Desa Sanggi memiliki berbagai tradisi unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Beberapa hari sebelum Ramadhan tiba, warga desa biasanya melakukan gotong royong membersihkan masjid dan mushola. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan tempat ibadah, tetapi juga sebagai bentuk kebersamaan dan semangat gotong royong yang masih kental di tengah masyarakat.
Selain itu, tradisi pawai obor juga masih dilakukan oleh anak-anak dan remaja desa. Mereka berkeliling desa sambil membawa obor dan bershalawat sebagai tanda suka cita menyambut bulan suci. Tradisi ini menjadi momen berharga yang menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kecintaan terhadap agama Islam.
Kegiatan Keagamaan Selama Ramadhan
Saat bulan Ramadhan tiba, suasana di Desa Sanggi menjadi lebih religius. Masjid dan mushola dipenuhi oleh jamaah yang melaksanakan ibadah shalat tarawih. Selain itu, ada berbagai kegiatan keagamaan lainnya seperti tadarus Al-Qur'an, kajian Islam, dan buka puasa bersama yang rutin diadakan di berbagai titik di desa.
Salah satu kegiatan yang paling dinantikan adalah program "Ngaji Bareng" yang melibatkan berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat dan memperdalam bacaan Al-Qur'an.
Semangat Berbagi di Bulan Penuh Berkah
Ramadhan juga menjadi momentum untuk berbagi kepada sesama. Masyarakat Desa Sanggi aktif mengadakan kegiatan sosial seperti santunan anak yatim, pembagian takjil gratis, serta bantuan sembako bagi warga kurang mampu. Kegiatan ini menunjukkan rasa kepedulian sosial yang tinggi serta semangat berbagi yang diajarkan dalam Islam.
Salah satu agenda tahunan yang menjadi kebanggaan desa adalah "Bakti Sosial Ramadhan" yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga perangkat desa. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima bantuan, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga.
Pasar Takjil: Tradisi Berburu Makanan Khas Ramadhan
Salah satu daya tarik Ramadhan di Desa Sanggi adalah pasar takjil yang selalu ramai menjelang waktu berbuka. Pasar ini menyediakan berbagai makanan khas Ramadhan seperti kolak pisang, es timun suri, kue lapis, dan gorengan. Para pedagang yang mayoritas merupakan warga desa turut merasakan manfaat ekonomi dari adanya pasar takjil ini.
Selain sebagai tempat berburu makanan, pasar takjil juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga. Banyak masyarakat yang sengaja datang lebih awal untuk sekadar berbincang dan bertukar cerita sambil menunggu waktu berbuka.
Malam Lailatul Qadar dan Tradisi I’tikaf
Memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, suasana ibadah semakin terasa di Desa Sanggi. Banyak warga yang melakukan i’tikaf di masjid untuk mencari keberkahan malam Lailatul Qadar. Mereka menghabiskan waktu dengan memperbanyak ibadah seperti shalat malam, dzikir, dan membaca Al-Qur'an.
Tradisi sahur bersama juga masih kerap dilakukan oleh pemuda desa. Mereka berkeliling desa sambil membangunkan warga untuk sahur dengan menggunakan alat musik sederhana seperti kentongan dan bedug kecil. Kegiatan ini menambah semarak suasana Ramadhan dan menjaga kebersamaan di antara warga.
Takbiran dan Perayaan Idul Fitri
Setelah sebulan penuh beribadah, tiba saatnya menyambut Hari Raya Idul Fitri. Malam takbiran di Desa Sanggi selalu berlangsung meriah dengan gema takbir yang dikumandangkan dari masjid-masjid serta pawai keliling desa. Anak-anak hingga orang dewasa ikut serta dalam perayaan ini dengan penuh suka cita.
Pada pagi harinya, warga berbondong-bondong menuju lapangan atau masjid untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Setelah itu, tradisi saling bermaafan antarwarga menjadi momen yang paling dinanti. Suasana penuh kehangatan terasa saat warga saling mengunjungi rumah satu sama lain untuk bersilaturahmi.
Ramadhan di Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung, selalu diwarnai dengan berbagai tradisi dan kegiatan keagamaan yang memperkuat nilai-nilai Islam dan kebersamaan. Dari gotong royong membersihkan masjid, pawai obor, hingga berbagai kegiatan sosial dan ibadah, semua menjadi bagian dari cara masyarakat dalam menyambut dan menjalani bulan suci ini.
Semangat kebersamaan dan kepedulian yang ditunjukkan oleh warga Desa Sanggi selama Ramadhan menjadi contoh bahwa bulan suci ini bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mempererat silaturahmi dan berbagi dengan sesama. Marhaban Ya Ramadhan, semoga kita semua diberikan keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah di bulan yang penuh rahmat ini.