Desasanggi.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pesawaran selama delapan jam mengakibatkan banjir di Desa Sanggi, Sabtu (22/02/2025) dini hari. Derasnya hujan yang turun sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB menyebabkan air meluap dan menggenangi rumah warga. Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai batas lutut orang dewasa, memaksa warga untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Banjir yang terjadi ini membawa dampak signifikan bagi penduduk setempat. Sejumlah rumah warga tergenang air, menyebabkan kerusakan pada perabotan rumah tangga serta menghambat aktivitas sehari-hari. Warga yang terdampak pun mulai berusaha menyelamatkan barang-barang berharga mereka sembari menunggu bantuan datang.
Menanggapi kondisi ini, berbagai pihak segera turun tangan untuk memberikan bantuan. Donatur, sukarelawan, KKN Darmajaya, Pemdes Sanggi, dan warga masyarakat Desa Sanggi bersama-sama menyiapkan nasi bungkus sebagai bantuan makanan yang akan dibagikan kepada warga yang terdampak. Bantuan yang diberikan berupa paket nasi bungkus untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak.
Kepala Desa Sanggi, Harli mengungkapkan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat dan merata. "Alhamdulillah, dengan adanya bantuan dari donatur dan para relawan, kami bisa segera memberikan makanan bagi warga yang terdampak banjir. Kami juga terus berupaya agar situasi segera kembali normal," ujarnya.
Sementara itu, mahasiswa KKN Darmajaya yang turut serta dalam aksi sosial ini mengungkapkan bahwa keterlibatan mereka adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat. “Kami merasa terpanggil untuk membantu. Dengan sumber daya yang kami miliki, kami ingin berkontribusi dalam meringankan beban warga terdampak banjir,” kata salah satu mahasiswa KKN.
Selain mendistribusikan bantuan makanan, pemerintah desa juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses normalisasi pasca-banjir. Pengerukan saluran drainase dan pembersihan area yang terdampak mulai dilakukan guna menghindari potensi banjir susulan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran turut memantau situasi dan menyampaikan imbauan kepada warga agar tetap waspada, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan segera melaporkan apabila ada kondisi darurat. Upaya pencegahan juga harus terus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar perwakilan BPBD setempat.
Dengan gotong royong dan kepedulian berbagai pihak, diharapkan kondisi di Desa Sanggi dapat segera pulih dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, serta bagaimana solidaritas sosial dapat menjadi kekuatan dalam situasi darurat.