Desasanggi.id - Pada Senin, 3 Februari 2025, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bersama Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Bapak Samsudin, mengadakan serangkaian kegiatan sosial dan lingkungan di Kecamatan Padang Cermin dan Kecamatan Teluk Pandan, khususnya di Desa Sanggi, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini meliputi penanaman mangrove, donor darah, program ketahanan pangan, dan penyediaan makanan bergizi gratis.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, yang bertujuan memantapkan sistem pertahanan keamanan negara serta mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pengurangan stunting, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dan Pj Gubernur Samsudin melakukan panen raya serta penanaman padi di lahan Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung dan Yonif 9 Marinir. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan lokal dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat setempat.

Selain itu, kegiatan donor darah yang diselenggarakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) berhasil mengumpulkan sejumlah kantong darah untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Lampung. Program penyediaan makanan bergizi gratis juga dilaksanakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya anak-anak, guna mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka stunting.

Kegiatan penanaman mangrove di pesisir Desa Sanggi melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan personel TNI AL. Penanaman ini bertujuan mencegah abrasi pantai, menjaga ekosistem pesisir, dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.

Pj Gubernur Samsudin menyampaikan apresiasi atas inisiatif TNI AL dalam mendukung program ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di Lampung. Beliau berharap sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan Lampung yang lebih sejahtera dan mandiri.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program nasional yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.