Desasanggi.id - Pada tanggal 8 Januari 2025, Forum Komunikasi Petambak Air Payau (FKPA) bersama PT Bahtera Adi Jaya sukses menggelar seminar sarasehan petambak di RM Saung Singgah Way Ratai, Pesawaran, Lampung. Acara ini mengusung tema "Sigap Mengetahui dan Mengendalikan Kejadian Penyakit di Budidaya Udang", yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para petambak dalam menghadapi berbagai tantangan penyakit yang kerap mengancam keberlangsungan budidaya udang.
Antusiasme Peserta Seminar
Seminar ini dihadiri oleh ratusan petambak dari berbagai wilayah di Lampung, serta sejumlah akademisi dan praktisi di bidang akuakultur. Antusiasme peserta begitu tinggi, mengingat pentingnya pengetahuan tentang penyakit udang yang dapat menyebabkan kerugian besar jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Para peserta mendapatkan berbagai wawasan dari para pembicara ahli, mulai dari identifikasi dini penyakit, metode pencegahan yang efektif, hingga teknik pengendalian yang ramah lingkungan. Dengan adanya seminar ini, diharapkan para petambak semakin siap menghadapi berbagai tantangan dalam budidaya udang dan mampu menjaga produktivitas tambaknya.
Pembicara Ahli dan Materi Seminar
Acara ini menghadirkan para pakar dan praktisi perikanan yang sudah berpengalaman dalam industri tambak udang.
Selain pemaparan materi, acara ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta dapat langsung bertanya kepada para ahli mengenai berbagai permasalahan yang mereka hadapi di lapangan.
Pentingnya Biosekuriti dalam Budidaya Udang
Salah satu poin utama yang dibahas dalam seminar ini adalah penerapan biosekuriti yang ketat dalam sistem budidaya. Biosekuriti merupakan langkah pencegahan utama dalam menjaga kesehatan udang dan menghindari kerugian besar akibat penyakit. Beberapa langkah biosekuriti yang disarankan dalam seminar ini antara lain:
-
Menggunakan benih udang berkualitas tinggi dan bebas penyakit.
-
Menerapkan manajemen air yang baik untuk menjaga kualitas lingkungan tambak.
-
Melakukan pemantauan kesehatan udang secara rutin.
-
Menggunakan probiotik alami untuk menjaga keseimbangan ekosistem tambak.
Dengan penerapan biosekuriti yang baik, diharapkan tingkat serangan penyakit dapat diminimalkan sehingga hasil panen tetap optimal.
Kolaborasi FKPA dan PT Bahtera Adi Jaya
FKPA sebagai forum komunikasi petambak di wilayah Lampung terus berupaya untuk memberikan edukasi dan pendampingan bagi para petambak. Kerja sama dengan PT Bahtera Adi Jaya dalam menyelenggarakan seminar ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kapasitas petambak agar semakin mandiri dan siap menghadapi berbagai tantangan di industri budidaya udang.
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang dengan berbagai program edukasi dan pelatihan lainnya yang lebih mendalam dan aplikatif. FKPA dan PT Bahtera Adi Jaya berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri tambak udang di Lampung agar semakin maju dan berkelanjutan.
Harapan ke Depan
Dengan suksesnya penyelenggaraan seminar ini, FKPA dan PT Bahtera Adi Jaya berharap agar para petambak dapat semakin memahami pentingnya manajemen kesehatan udang. Ke depan, akan lebih banyak pelatihan dan seminar serupa untuk memperkuat keterampilan petambak dalam mengelola budidaya secara efektif dan efisien.
Para peserta yang hadir pun memberikan respons positif dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan secara berkala. Mereka menyadari bahwa edukasi dan informasi yang didapatkan dalam seminar ini sangat bermanfaat dalam mendukung keberlangsungan usaha tambak mereka.
Semoga seminar ini memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta dan semakin memperkuat industri tambak udang di Pesawaran, Lampung. Alhamdulillah, acara berjalan sukses, dan semoga membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.