Kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) Nasional di Yogyakarta secara resmi ditutup oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus, Perpustakaan Nasional RI, Ibu Nani Suryani, M.Si. Acara yang berlangsung di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center pada 19-22 September 2023 ini menjadi ajang bergengsi bagi berbagai daerah dalam menampilkan keberhasilan mereka dalam pengelolaan dan inovasi perpustakaan.
Kabupaten Pesawaran tampil gemilang dalam ajang ini dengan meraih tujuh penghargaan bergengsi yang diberikan kepada pemerintah kabupaten, desa, serta individu yang berkontribusi dalam pengembangan literasi dan perpustakaan di daerah tersebut.
Prestasi Kabupaten Pesawaran di Tingkat Kabupaten/Kota
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran menunjukkan eksistensi dan keberhasilannya dalam mengimplementasikan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Keberhasilan ini tercermin dalam dua penghargaan yang diterima di tingkat kabupaten/kota, yaitu:
-
Peringkat ke-8 dari 399 Kabupaten/Kota Terbaik se-Indonesia Kabupaten Pesawaran berhasil menempati posisi kedelapan dari total 399 kabupaten/kota di Indonesia dalam implementasi TPBIS. Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras pemerintah daerah dalam membangun perpustakaan sebagai pusat literasi yang inklusif dan memberdayakan masyarakat.
-
Peringkat 1 Kategori Inovasi Advokasi dan Kemitraan Terbaik 2023 Prestasi membanggakan lainnya diraih dalam kategori inovasi advokasi dan kemitraan terbaik. Penghargaan ini diberikan kepada Kabupaten Pesawaran atas keberhasilannya dalam menjalin kemitraan dengan berbagai pihak guna meningkatkan layanan perpustakaan dan memperluas akses literasi bagi masyarakat.
Penghargaan di Tingkat Desa/Kelurahan
Tidak hanya di tingkat kabupaten, sejumlah desa di Kabupaten Pesawaran juga menunjukkan dedikasi mereka dalam pengembangan perpustakaan. Tiga desa berhasil meraih penghargaan dalam kategori inovasi dan advokasi kemitraan terbaik tahun 2023, yaitu:
-
Desa Purworejo, Kecamatan Negri Katon
-
Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin
-
Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan
Selain itu, Desa Sanggi Kecamatan Padang Cermin juga memperoleh penghargaan tambahan dalam kategori Inovasi Layanan Digital Terbaik Tahun 2023. Penghargaan ini membuktikan bahwa desa-desa di Kabupaten Pesawaran telah berhasil mengadopsi teknologi digital dalam pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.
Penghargaan Individu: Fasilitator of The Year
Tak hanya kelembagaan, individu yang berperan aktif dalam pengembangan perpustakaan juga mendapatkan apresiasi. Penghargaan Fasilitator of the Year diberikan kepada Des Yulian, S.T., M.Si., yang telah berkontribusi secara signifikan dalam menjalankan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Kabupaten Pesawaran.
Makna dan Dampak Penghargaan
Prestasi gemilang yang diraih Kabupaten Pesawaran dalam ajang ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas perpustakaan sebagai pusat literasi dan pemberdayaan masyarakat. Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam mengembangkan layanan perpustakaan.
Bupati Pesawaran, dalam pernyataannya, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan beserta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan perpustakaan di Kabupaten Pesawaran. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari upaya yang lebih besar dalam meningkatkan akses dan kualitas literasi di masyarakat.
“Penghargaan ini adalah bukti bahwa perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat yang mampu meningkatkan kualitas hidup mereka. Kami akan terus mendorong inovasi dan pengembangan perpustakaan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ujar Bupati Pesawaran.
Harapan ke Depan
Dengan keberhasilan ini, diharapkan Kabupaten Pesawaran dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi di bidang perpustakaan dan kearsipan. Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial akan terus dikembangkan agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan dampak yang lebih luas.
Ke depan, peran serta masyarakat dalam mendukung perpustakaan juga menjadi faktor kunci. Kesadaran akan pentingnya literasi dan akses terhadap sumber informasi yang berkualitas harus terus ditanamkan. Dengan demikian, perpustakaan dapat berfungsi tidak hanya sebagai pusat membaca, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, edukatif, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Keberhasilan Kabupaten Pesawaran dalam PLM Nasional 2023 menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus mengembangkan perpustakaan dan meningkatkan minat baca masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat, masa depan literasi di Indonesia akan semakin cerah.